Belajar di Desa, Berkarya untuk Dunia: Semangat Baru dari Pedalaman Kalimantan
SMAN 1 Petak Malai - Di tengah hamparan alam hijau dan suasana pedesaan yang tenang, SMAN 1 Petak Malai berdiri sebagai sekolah yang tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat menanam mimpi. Kini, sekolah ini memiliki slogan baru yang sederhana namun penuh makna: “Belajar di Desa, Berkarya untuk Dunia.”
Slogan ini lahir dari semangat seluruh warga sekolah guru, siswa, dan tenaga kependidikan yang percaya bahwa berada di pedalaman bukanlah batas untuk meraih cita-cita. Meski berada jauh dari pusat kota, semangat belajar dan berkarya di SMAN 1 Petak Malai tetap harus menyala. Justru dari desa inilah tumbuh karakter mandiri, tangguh, dan berdaya saing global.
“Kami ingin menanamkan semangat dan motivasi bahwa dengan usaha dan ketekunan anak-anak desa juga mampu berkarya dan memberi manfaat untuk dunia. Belajar di Desa bukan menjadi pembatas, justru sebuah titik balik dari perjalanan besar,”ungkap salah satu guru pembina kegiatan literasi sekolah.
Melalui slogan ini, sekolah berharap setiap siswa memiliki rasa bangga terhadap daerah asalnya, sekaligus percaya diri menghadapi dunia yang terus berubah. Siswa didorong untuk menimba ilmu dari lingkungan sekitar alam, budaya, dan masyarakat lalu mengolahnya menjadi karya yang bermanfaat, baik dalam bentuk tulisan, karya seni, maupun proyek sosial.
Slogan “Belajar di Desa, Berkarya untuk Dunia” juga menjadi arah baru dalam berbagai program sekolah, mulai dari kegiatan Literasi Inspirasi Pagi, Kokurikuler, hingga Ekstrakurikuler Jurnalistik yang aktif menulis dan berbagi kisah inspiratif dari pedalaman Kalimantan.
Dari sebuah desa kecil di jantung Kalimantan, SMAN 1 Petak Malai meneguhkan langkahnya: belajar dengan hati, berkarya tanpa batas, dan berkontribusi untuk dunia.
Komentar
Posting Komentar