Dari Daun Jadi Karya Seni: Siswa SMAN 1 Petak Malai Belajar Eco Print

Tumbang Baraoi, SMAN 1 Petak Malai – Suasana kelas X SMAN 1 Petak Malai pada hari Selasa, 02 September 2025 terasa berbeda dari biasanya. Bukan deretan buku tulis atau lembar kerja yang memenuhi meja, melainkan kain-kain putih bergambar motif alami hasil kreativitas peserta didik. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) yang diampu oleh Bu Set Nita, S.Pd.

Pembuatan eco print

Belajar Kreativitas dengan Eco Print

Eco print adalah teknik menghias kain dengan memanfaatkan daun, bunga, dan bahan alami lainnya untuk menghasilkan motif unik. Proses ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga melatih kepekaan siswa dalam mengolah bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka.

Dalam praktik kali ini, para siswa tampak antusias memilih dan menata daun di atas kain tote bag. Setelah melalui proses penekanan, warna dan motif alami dari daun tercetak indah pada permukaan kain. Hasilnya beragam, mulai dari pola hijau segar hingga tekstur daun yang detail.

Suasana Kelas yang Penuh Semangat

Kegiatan berlangsung di ruang kelas yang sederhana namun sarat dengan semangat berkarya. Para siswa bekerja dalam kelompok, saling membantu menata daun, memukul kain dengan hati-hati, hingga akhirnya menjemur hasil karya mereka di dalam kelas. Guru mendampingi sekaligus memberikan arahan teknis dan motivasi agar setiap siswa bisa menghasilkan karya terbaik.

Keceriaan terpancar dari wajah para siswa ketika melihat tote bag mereka berubah menjadi unik dengan motif alami. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan tangan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri ketika melihat hasil karyanya bisa bernilai guna.

Dampak Bagi Peserta Didik

Praktik eco print ini memberi banyak manfaat bagi peserta didik. Selain meningkatkan kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan bahan-bahan alami. Dari sisi kewirausahaan, siswa diperkenalkan pada peluang usaha kreatif yang berkelanjutan—misalnya membuat produk ramah lingkungan yang bisa dipasarkan.

Lebih dari itu, kegiatan ini mempererat kerjasama antar siswa serta menumbuhkan semangat gotong royong. Melalui pengalaman nyata seperti ini, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan keterampilan hidup yang bermanfaat bagi masa depan.

Dengan adanya praktik eco print ini, SMAN 1 Petak Malai tidak hanya mendidik siswanya untuk cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, peduli lingkungan, dan memiliki jiwa kewirausahaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUIS Inspirasi Pagi Sesion 1

Tenaga Pendidik SMAN 1 Petak Malai