Siswa SMAN 1 Petak Malai Ikuti Kemah Pelajar Lintas Agama FKUB Katingan
Kasongan - Enam siswa SMAN 1 Petak Malai resmi berangkat mengikuti Kemah Pelajar Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Katingan. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kwartir Cabang Katingan, Kasongan, dan diikuti oleh perwakilan pelajar dari berbagai sekolah SMA sederajat se-Kabupaten Katingan.
Tim SMAN 1 Petak Malai terdiri atas 3 siswa laki-laki dan 3 siswi perempuan, didampingi oleh Bapak Oboy, S.I.Kom selaku pembina pendamping, serta mendapat dukungan penuh dari Kepala Sekolah yang juga turut memantau dan mendampingi langsung keberangkatan tim.
Awalnya, rombongan direncanakan berangkat pada Rabu sore, 29 Oktober 2025, namun karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat serta beberapa kendala teknis, keberangkatan baru dapat dilakukan Kamis pagi, 30 Oktober 2025.
Perjalanan menuju Kasongan tidak sepenuhnya mulus. Di KM 40 jalan perusahaan, mobil yang ditumpangi rombongan harus tertahan cukup lama karena sebuah truk loging terperosok dan satu mobil pickup pengangkut kayu juga amblas, menutup jalur dan tidak bisa dilalui.
Para siswa laki-laki bersama pemilik kendaraan berusaha membantu mendorong mobil tersebut, namun karena beratnya muatan dan kondisi jalan yang licin, usaha itu tidak membuahkan hasil. Beruntung, setelah beberapa waktu muncul mobil double gardan milik perusahaan yang membantu mengevakuasi kendaraan, sehingga jalan akhirnya bisa kembali dilalui.
Setelah perjalanan panjang dan istirahat sejenak di Desa Telok, rombongan akhirnya tiba di lokasi perkemahan sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, kegiatan pembukaan resmi sedang berlangsung, namun tim SMAN 1 Petak Malai belum bisa bergabung karena harus melapor dan melakukan registrasi di sekretariat panitia.
Selesai registrasi, para peserta segera mencari lokasi untuk mendirikan tenda. Karena datang agak terlambat, tempat-tempat strategis telah terisi, sehingga tim memilih area yang agak di ujung dekat aliran sungai kecil.
Namun baru saja proses mendirikan tenda dimulai, tim harus segera bersiap mengikuti lomba yel-yel. Berdasarkan hasil undian, SMAN 1 Petak Malai mendapat giliran tampil keempat. Dengan persiapan seadanya, para siswa tetap menampilkan semangat terbaik mereka.
Meski hasil penampilan masih jauh dari sempurna dibandingkan tim lain, semangat kebersamaan dan sportivitas tetap menjadi kebanggaan tersendiri. “Kami tidak berkecil hati, karena yang terpenting adalah bisa belajar dan berpartisipasi dalam kegiatan lintas agama yang penuh makna ini,” ujar Ayu Lestari salah satu peserta.
Kegiatan hari pertama ditutup dengan ibadah dan doa bersama sesuai agama masing-masing, mencerminkan semangat toleransi dan kerukunan yang menjadi tujuan utama kegiatan ini.
Dengan pengalaman hari pertama yang penuh tantangan dan pembelajaran, tim SMAN 1 Petak Malai bertekad untuk terus memberikan yang terbaik pada kegiatan-kegiatan berikutnya selama perkemahan berlangsung.



Komentar
Posting Komentar