SMAN 1 Petak Malai Ikuti Peluncuran Perdana Ekstrakurikuler Bahasa Asing

Petak Malai, 13 Oktober 2025 — SMAN 1 Petak Malai menjadi salah satu sekolah yang ikut serta dalam peluncuran perdana kegiatan Ekstrakurikuler Bahasa Asing yang secara resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Bapak Reza Prabowo, S.IP.,M.P.A. Kegiatan ini menandai langkah awal program pembelajaran bahasa asing secara hybrid, yang memungkinkan siswa di seluruh daerah, termasuk wilayah pedalaman, untuk mendapatkan kesempatan belajar yang sama seperti di perkotaan.



Ekskul Bahasa Asing Hybrid

Dalam arahannya, Bapak Reza Prabowo menyampaikan pentingnya penguasaan bahasa asing di era global saat ini. Menurutnya, kemampuan berbahasa bukan hanya keterampilan komunikasi, tetapi juga jembatan untuk membuka peluang lebih luas di masa depan.

“Kalimantan tengah kaya akan potensi, dan kita semua tidak ingin bahwa adik-adik beberapa tahun yang akan datang hanya jadi penonton,” ujar beliau.

Program ekskul bahasa asing ini merupakan salah satu inisiatif inovatif dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk memperkuat kompetensi siswa di bidang literasi global. Melalui sistem hybrid, kegiatan dilaksanakan secara daring dan luring, dengan bimbingan langsung dari pengajar bahasa yang telah disiapkan oleh Dinas Pendidikan.

Ektra kurikuler bahasa asing

Pelaksanaan di SMAN 1 Petak Malai sendiri mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa. Kepala SMAN 1 Petak Malai menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi peluang berharga bagi peserta didik di daerah terpencil untuk berinteraksi dan belajar bersama dengan peserta dari sekolah lain di berbagai wilayah Kalimantan Tengah.

“Kami sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari program ini. Melalui kegiatan ini, anak-anak kami bisa belajar lebih luas, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dalam berbahasa asing,” ujar salah satu guru pembimbing.

Selain itu, Kadisdik juga menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, baik pengawas maupun kepala sekolah, untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi bisa menjadi program yang benar-benar dibutuhkan oleh peserta didik dan dapat meningkatkan kemampuan mereka khsusunya dalam bidang berbahasa asing. 

Komentar