SMAN 1 Petak Malai Siap Laksanakan Ekstrakurikuler Bahasa Asing Sesuai Edaran Dinas Pendidikan Provinsi

SMAN 1 Petak Malai - Dalam rangka meningkatkan kompetensi peserta didik dalam penguasaan bahasa asing serta mendukung visi Gubernur Kalimantan Tengah untuk mencetak generasi muda yang unggul, berdaya saing global, dan berkarakter, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah telah menginstruksikan pelaksanaan Ekstrakurikuler Bahasa Asing di seluruh satuan pendidikan jenjang SMA dan SMK di wilayah Kalimantan Tengah.

Ekskul Bahasa Asing di seluruh SMA di Kalteng

Surat edaran resmi bernomor 421/4948/PSMA.01/X/2025 tersebut mengatur beberapa hal penting, antara lain: penunjukan pengajar bahasa asing, pendataan siswa peserta ekstrakurikuler, pemanfaatan Interactive Flat Panel (IFP) dalam proses pembelajaran, serta pelaksanaan kegiatan yang dijadwalkan berlangsung secara hybrid (daring dan luring) mulai tanggal 13 Oktober 2025.

Menindaklanjuti surat tersebut, SMAN 1 Petak Malai segera meneruskan kebijakan tersebut kepada seluruh guru di satuan pendidikan. Sekolah memastikan koordinasi awal berjalan dengan baik agar pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler ini dapat terselenggara dengan efektif dan memberi manfaat maksimal bagi peserta didik.

Namun, untuk pendataan siswa yang berminat mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Bahasa Asing, sekolah memutuskan akan melakukan proses penjaringan secara tatap muka pada hari Senin mendatang. Hal ini dikarenakan sebagian besar siswa di wilayah Petak Malai masih mengandalkan akses internet melalui jaringan Starlink sekolah, sehingga penyampaian informasi langsung di kelas dinilai lebih efektif untuk menjaring minat dan pilihan bahasa yang akan diikuti, seperti Bahasa Inggris, Jepang, Arab, Prancis, atau Jerman.

Kepala SMAN 1 Petak Malai menyampaikan bahwa pihak sekolah menyambut baik program ini karena selain memperkuat kemampuan berbahasa asing, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam berkomunikasi lintas budaya. Harapannya, dengan dukungan fasilitas digital dan semangat belajar siswa pedalaman, kegiatan ini akan menjadi langkah awal bagi peserta didik menuju generasi Kalimantan Tengah yang berdaya saing global.


💡 Baca juga:

Komentar