Penguatan Literasi Numerasi melalui Permainan Balap Karung Matematika di SMAN 1 Petak Malai

Selasa, 18 November 2025 — Upaya penguatan literasi numerasi di SMAN 1 Petak Malai terus digalakkan dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi kemampuan berhitung dan pemahaman konsep matematika peserta didik. Penguatan ini tidak hanya dilakukan secara konvensional melalui penjelasan materi atau latihan soal, tetapi juga dilakukan dengan berbagai variasi metode pembelajaran, termasuk penggunaan game edukatif, agar siswa lebih tertarik, lebih percaya diri, dan tidak takut ketika berhadapan dengan matematika.

Balap Karung Matematika

Sebagaimana diketahui, sebagian siswa sering merasa minder saat berhadapan dengan angka atau soal-soal operasi hitung. Karena itu, guru terus berupaya menghadirkan pembelajaran matematika yang lebih ramah, menyenangkan, dan tidak menegangkan. Setelah sebelumnya dilakukan penguatan numerasi melalui metode klasikal dan permainan Tarik Tambang Matematika (lihat juga artikel Pagi Ceria di blog ini), beberapa waktu lalu pada sesi penguatan numerasi berikutnya, Bu Delima Sinaga selaku pembimbing mencoba memperkenalkan Aplikasi Permainan Balap Karung Matematika.

Bagaimana Cara Kerja Game Balap Karung Matematika?

Permainan ini dirancang menyerupai lomba balap karung yang biasa ditemui pada peringatan Hari Kemerdekaan. Namun, balapannya tidak dilakukan di lapangan, melainkan melalui layar perangkat digital.

Layar permainan terbagi menjadi dua bagian untuk dua pemain. Masing-masing siswa diberi serangkaian soal matematika yang terdiri dari berbagai jenis operasi hitung: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, hingga variasi soal numerasi dasar lainnya. Setiap kali siswa menjawab dengan benar, karakter digital mereka — seorang anak dengan kostum balap karung — akan melompat maju satu petak. Jika jawabannya salah, karakter akan tetap diam di tempat.

Balapan berlangsung hingga salah satu pemain berhasil menjawab 10 soal dengan benar dan mencapai garis finis terlebih dahulu. Unsur kompetisi ini membuat siswa merasa tertantang, namun tetap nyaman karena nuansa permainan yang menyenangkan.

Manfaat Game Ini bagi Siswa

  1. Meningkatkan kecepatan berhitung melalui latihan intensif tetapi tidak membosankan.

  2. Membangun kepercayaan diri, terutama bagi siswa yang biasanya cemas pada matematika.

  3. Menghadirkan pembelajaran kinestetik-visual, sehingga cocok bagi siswa dengan gaya belajar berbeda.

  4. Mendorong kompetisi sehat, tanpa tekanan seperti tes formal.

  5. Meningkatkan konsentrasi dan refleks kognitif, karena siswa harus menjawab cepat dan tepat.

  6. Meningkatkan motivasi belajar, karena game memberikan pengalaman belajar yang positif dan menyenangkan.

Melalui permainan sederhana namun inovatif seperti Balap Karung Matematika, SMAN 1 Petak Malai kembali membuktikan bahwa pembelajaran tidak harus selalu kaku dan membebani. Dengan kreativitas guru dan keberanian siswa untuk mencoba hal baru, literasi numerasi dapat tumbuh dari suasana belajar yang penuh tawa, kerja sama, dan tantangan seru. Semoga upaya ini terus menjadi inspirasi bagi kegiatan penguatan numerasi berikutnya serta semakin meneguhkan semangat sekolah dalam mewujudkan slogan “Belajar di Desa, Berkarya untuk Dunia.”

Komentar