PAS Ganjil SMAN 1 Petak Malai 2025 Berakhir
SMAN 1 Petak Malai - Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Ajaran 2025/2026 di SMAN 1 Petak Malai resmi berakhir pada Senin, 8 Desember 2025. Kegiatan yang dimulai sejak Senin, 1 Desember 2025 ini kembali dilaksanakan dengan menggunakan sistem CBT (Computer Based Test) atau ujian berbasis komputer. Secara umum, pelaksanaan PAS berjalan relatif lancar, tertib, dan kondusif, meskipun berada di wilayah pedalaman dengan berbagai keterbatasan sarana.

Sebagian besar siswa mengikuti PAS menggunakan perangkat Android (ponsel pintar) milik pribadi. Namun, bagi siswa yang tidak memiliki smartphone atau mengalami kendala perangkat, pihak sekolah telah menyiapkan Chromebook sebagai bentuk fasilitasi agar seluruh peserta didik tetap dapat mengikuti ujian dengan adil dan setara. Skema ini kembali membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk tetap melaksanakan evaluasi pembelajaran secara modern dan akuntabel.
CBT sendiri merupakan sistem ujian yang memanfaatkan perangkat digital sebagai media pengerjaan soal. Beberapa keunggulan CBT antara lain adalah lebih efisien, hemat kertas, meminimalisasi kecurangan, mempercepat proses koreksi, serta meningkatkan literasi digital siswa. Bagi sekolah kecil di pedalaman seperti SMAN 1 Petak Malai, penerapan CBT juga menjadi bagian dari upaya pemerataan akses teknologi pendidikan.
Meski secara umum berjalan lancar, terdapat empat siswa yang harus menjalani PAS susulan karena berhalangan hadir pada hari pertama pelaksanaan akibat izin tertentu. Untuk PAS susulan tersebut, pihak sekolah tetap mengondisikannya menggunakan sistem CBT, sehingga standar pelaksanaan tetap sama dan terjaga kualitasnya.
Kepala sekolah melalui panitia pelaksana menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa, guru, serta tim teknis yang telah bekerja sama menyukseskan pelaksanaan PAS ini. Mulai dari penyusunan jadwal, pengaturan ruang, kesiapan perangkat, hingga pengawasan ujian, semuanya berjalan berkat koordinasi yang solid.
Lebih dari sekadar evaluasi akademik, pelaksanaan PAS juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi siswa, seperti disiplin, tanggung jawab, kejujuran, serta kesiapan menghadapi tantangan teknologi. Hal ini sejalan dengan semangat SMAN 1 Petak Malai yang terus berupaya melahirkan generasi yang tangguh, meski tumbuh dari wilayah yang jauh dari pusat kota.
Dengan berakhirnya PAS Ganjil ini, seluruh warga sekolah berharap hasil yang diperoleh dapat menjadi bahan evaluasi pembelajaran ke depan serta penyemangat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di pedalaman.
Komentar
Posting Komentar