Menumbuhkan Kepedulian di Sekolah melalui Aksi Sosial Siswa

SMAN 1 Petak Malai - Solidaritas merupakan salah satu nilai penting yang perlu ditumbuhkan di lingkungan sekolah. Hal ini terlihat dari aksi kepedulian siswa SMAN 1 Petak Malai yang dengan sukarela menyisihkan sebagian uang jajannya untuk membantu salah satu teman sekelas yang sedang sakit dan menjalani pengobatan.

Kegiatan ini dipandu oleh pengurus OSIS, Ayu dan Mario yang mengajak seluruh siswa berpartisipasi sesuai kemampuan masing-masing. Meskipun tidak semua siswa membawa uang jajan setiap hari, namun semangat berbagi tidak pernah surut. Donasi yang dikumpulkan siswa dan sumbangan sukarela dari para guru rencananya akan diserahkan langsung kepada siswa atau keluarga yang bersangkutan.

Menanamkan Nilai Profil Pelajar Pancasila

Aksi sederhana ini sejalan dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, antara lain:

1. Gotong Royong – siswa belajar saling membantu dan mengulurkan tangan kepada sesama.

2. Berkebinekaan Global – menumbuhkan sikap empati dan rasa kemanusiaan yang universal.

3. Mandiri – dengan menyisihkan uang jajan, siswa berlatih mengatur prioritas dan mengendalikan diri.

4. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia – menanamkan nilai moral bahwa membantu orang lain adalah amal baik yang membawa keberkahan.

5. Bernalar Kritis – siswa diajak untuk memahami bahwa kesulitan yang dialami orang lain adalah bagian dari tanggung jawab sosial bersama.

6. Kreatif – pengurus OSIS berinisiatif mengorganisir aksi sosial secara sederhana namun bermakna.

Manfaat Bagi Siswa

Melalui aksi solidaritas ini, siswa belajar bahwa kebahagiaan tidak hanya datang dari menerima, tetapi juga dari memberi. Mereka semakin menyadari arti penting kepedulian, kerelaan berkorban, dan empati terhadap sesama. Selain itu, kegiatan ini memperkuat ikatan persaudaraan di antara siswa serta membangun karakter sosial yang akan bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat kelak.

Penutup

Aksi solidaritas yang dilakukan di SMAN 1 Petak Malai mungkin terlihat sederhana, tetapi memiliki makna yang sangat besar. Dari hal kecil inilah tumbuh nilai kepedulian, gotong royong, dan persaudaraan yang nyata. Semoga semangat berbagi ini terus menjadi budaya positif di sekolah, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berkarakter kuat sebagai generasi Pelajar Pancasila.