Menumbuhkan Literasi Sejak Dini: Kegiatan Ekstrakurikuler Jurnalistik SMAN 1 Petak Malai Resmi Dimulai

Tumbang Baraoi, SMAN 1 Petak Malai - SMAN 1 Petak Malai terus berkomitmen untuk memberikan ruang pengembangan diri bagi peserta didiknya melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Selain ekstrakurikuler wajib seperti Pramuka, sekolah juga membuka kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang lain, salah satunya adalah ekstrakurikuler Jurnalistik.

Suasana pertemuan perdana kegiatan ekstrakurikuler Jurnalistik SMAN 1 Petak Malai, Jumat (25/08/2025). Kegiatan berlangsung di ruang kelas dengan memanfaatkan papan tulis interaktif untuk menyampaikan materi pengenalan dasar jurnalistik kepada para peserta.

Pada Jumat, 25 Agustus 2025, kegiatan ekstrakurikuler Jurnalistik resmi digelar untuk pertama kalinya pada tahun ajaran ini. Bertempat di salah satu ruang kelas, kegiatan pertemuan perdana ini diikuti oleh siswa-siswi yang memiliki minat terhadap dunia tulis-menulis, media, serta komunikasi. Menariknya, proses belajar kali ini telah memanfaatkan media papan tulis interaktif, hasil bantuan digital dari pemerintah provinsi Kalimantan Tengah, yang semakin memperkaya pengalaman belajar siswa meski berada di daerah terpencil.

Pengenalan Jurnalistik: Membuka Wawasan Sejak Dini

Pada pertemuan perdana, pembimbing ekstrakurikuler menyampaikan materi dasar yang sangat penting sebagai fondasi awal yaitu: Apa itu jurnalistik? Materi yang dibahas mencakup pengertian jurnalistik, tujuan jurnalistik, ciri-ciri karya jurnalistik, serta sejarah singkat perkembangan jurnalistik, baik di tingkat global maupun nasional.

Peserta juga dikenalkan dengan beragam jenis media massa serta fungsi penting jurnalisme dalam kehidupan masyarakat. Diskusi ringan seputar media yang mereka konsumsi sehari-hari, seperti berita dari media sosial, YouTube, hingga berita televisi, menjadi pemantik awal yang efektif untuk memunculkan minat dan rasa ingin tahu.

Menanamkan Nilai-nilai Kritis dan Objektif

Lebih dari sekadar menulis berita, kegiatan jurnalistik di sekolah bertujuan untuk membentuk kecakapan literasi informasi, kemampuan berpikir kritis, serta sikap objektif dalam menyampaikan fakta. Di era banjir informasi seperti sekarang, siswa perlu dibekali keterampilan memilah informasi, mengecek kebenaran berita, dan memahami cara kerja media.

Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan siswa mampu:

• Membedakan antara fakta dan opini

• Menyusun berita secara runtut dan benar

• Mengembangkan kemampuan wawancara dan observasi

• Menjadi pembaca media yang kritis dan cerdas

Jurnalistik sebagai Bekal Hidup dan Masa Depan

Pembimbing juga menekankan bahwa jurnalistik bukan hanya untuk mereka yang bercita-cita menjadi wartawan. Keterampilan jurnalistik sangat bermanfaat dalam berbagai bidang. Kemampuan menyampaikan ide secara tertulis, menyusun laporan, berbicara di depan umum, dan menganalisis informasi adalah modal penting dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja di masa depan.

Dengan mengikuti kegiatan jurnalistik sejak SMA, siswa dapat:

• Meningkatkan keterampilan menulis dan komunikasi

• Belajar kerja tim dan kolaborasi

• Terbiasa dengan tenggat waktu dan kedisiplinan

• Mendapatkan ruang untuk mengekspresikan diri secara positif

Belajar dan Berkarya di Tengah Keterbatasan

Meski berada di wilayah pedalaman, semangat siswa-siswi SMAN 1 Petak Malai untuk belajar dan berkarya tetap menyala. Dengan memanfaatkan perangkat digital seperti papan tulis interaktif yang telah tersedia, kegiatan ekstrakurikuler ini menjadi lebih menarik dan interaktif. Siswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga terlibat dalam diskusi, menyusun kalimat berita sederhana, hingga bermain kuis ringan seputar sejarah jurnalistik.

Antusiasme peserta tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, serta semangat mereka saat diminta berbagi pengalaman membaca atau menonton berita. Ini menandakan bahwa kegiatan ini bukan hanya dibutuhkan, tetapi juga diminati.

Harapan ke Depan

Kegiatan ini akan berlangsung secara rutin setiap minggu, dengan materi yang terus berkembang, mulai dari teknik menulis berita, membuat laporan, melakukan wawancara, hingga praktik membuat buletin atau konten digital. Harapannya, di akhir semester nanti, peserta mampu menghasilkan karya jurnalistik berupa majalah dinding sekolah, buletin digital, atau konten media sosial edukatif yang bisa dinikmati oleh warga sekolah dan masyarakat luas.

SMAN 1 Petak Malai percaya bahwa dengan memberikan ruang bagi siswa untuk belajar di luar mata pelajaran utama, mereka akan tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri, kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Jurnalistik adalah salah satu jalannya.